Senin, 31 Desember 2012

Perbanyakan tanaman - kawin tempel

Assalaamu'alaikum..... selamat datang di blog  ini, pembaca semua n penggemar tanaman tanaman di mana saja berada, salam kenal dari saya, endrik, hobiis tanaman yg masih belajar, yg msh butuh banyak pengalaman,butuh banyak ilmu, dll, so...biar gak lupa, juga bisa bwt share ke pembaca smua, kayaknya gak ada salahnya, kalo saya menuliskannya disini sdikit yg pernah saya ngerti soal tanaman, kurang lebihnya tentang Tekhnik perbanyakan tanaman, dengan kawin tempel, oke coy...simak langkah-langkah berikut..
 

> Pemilihan batang/cabang tanaman

Setelah kita memutuskan tanaman mana yang akan kita perbanyak , atau dengan kata lain akan kita ambil bibitnya untuk dipisahkan sebagai tnaman baru,pilihlah batang/ /cabang yang nampak tua, sehat, tidak terlalu besar, tidak pula terlalu kecil, kurang lebih diameter 5mm-10mm, tidak pua megurangi kesan proporsional percabangan tanaman induk, terutama bila cabang tersebut dipilih dari tanaman buah dalam pot yang nota bene mengedepankan faktor penampilan tanmn, sebaagaimana penampilan tanaman hias pada umumnya,

   >Pemilihan tanaman batang bawah

Tanaman muda berasal dari semai biji, dengan perakaran yang kuat' dann dimeer batang tanaman tidak terlalu melampaui besarnya cabang tanaman batang atas yang telah kita pilih sebelumnya,bisa dijadikan pilihan. Hal ini untuk mengoptimalkn rapatnya penempelan,kerapian,dan kemudahan dalam proses pengirisan kedua
!batang / cabang tersebut,yang diharapkan bisa menunjang keberhasilan tekhnik kawin tempel ini dan mengurangi resiko kegagalan, disamping itu hasil sambungaan baru dimungkinkan akan terlihat rapi dn terhindar dari meninggalkan bekas/tonjolan yang tidak teratur.

  > Sterilisasi

Yang dimaksud adalah peralatan penunjang yang kita pakai, musti disuci hamakan terlebih dahulu, hal ini agar bagian tanaman yang terluka tidak terkontaminasi penyakit yang menyebabkan kebusukan, atau kematian pada cabang/batang tanaman.

>Pengirisan

   Iris kedua bagian batang/cabang tanaman yang hendak ditempel, dengan panjang -+ 6cm an kedalaman tidak lebih dari 50% dari diameter batang yang kita iris, usahakan pengirisan dilakukan dengn rapi, seimbangdan berhati-hati, jangan sampai ad retakan atau bahkan patah.

>Penempelan & Pengisolasian

   Kedu batang ( baik tanamn batang bawah maupun cabang tanaman iduk untuk batang atas ) yang sudah teriris seimbang, tempelkanlah segera, sembari mengatur posisi yang terbaik,lurus, dan rapat, usahakan jangn sampai d celah antar irisan yang satu dengan yang lain. Kemudian ikat dan tutuplah dengan balutan bahan kedap air, semacam plastik, atau sealtape, hingga tempelan akan merapat kuat dan terjaga dari kemasukan air, baik itu air hujan maupun air siraman.

>Perawatan

   Potonglah beberapa ranting atau daun dari tanaman batang bawah, atau sisakan sedikit saja daun, begitu pula cabang tanaman batang atas, hanya saja untuk batang atas, kita perlu memperhatikan struktur percabngannya, karna nantinya akan mempengaruhi penampilan tanaman bila sudah menjadi tanaman baru, maka janganlah asal pangkas saja. Selain itu, bila tumbuh ranting-ranting baru dari batang bawah, segeralah untuk membuangnya dengan alat potong.

>Pemotongan

   Tunggulah antara 2-3 minggu, atau 1 bulan, amatilah pertumbuhannya, terutama pada bagian ikatan tempelan yang kita ikat, apabila pada ikatan plastik/sealtape nampak benjolan kecil kasar dan tidak rata, itu tandanya ada perubahan pada bagian batang yang kita tempel tersebut, kumungkinan besar memang kedua batang sudah menempel kuat dan tersambung.
   Bila sudah cukup yakin, potong habis bagian atas tanaman batang bawah, dan sementara iris tanaman batang atas 50% saja, atau dengan kata lain belum terpotong sepenuhnya, dan dimungkinkan batang atas masih mendapat separuh pasokan hara dari tanaman induk, bersabarlah 3-7 hari, bila tanaman tidak mengalami perubahan penurunan kondisi, potong habis cabang tanaman batang atas yang tinggal 50% teriris dari tanaman induk, kemudian tempatkan pada tempat teduh beberapa beberapa hari, setelah benar-benar kuat menjadi tanaman baru, bolehlah kita tempatkan di tempat yang terkena sinar matahari penuh/langsung.
   Demikianlah tekhnik sederhana kawin tempel, semoga bermanfaat, bisa kasih koment untuk kritik masukan dan saran, ataupun penambahan dari apa yang kurang dan belum tertulis disini.
   Terimakasih...salam dari aku, Endrick....