Jumat, 04 Januari 2013

Perbanyakan tanaman buah dengan kawin tunas

   Teknik perbanyakan jenis ini cukup menghemat tanaman induk, karna kita hanya mengambil kulit bakal tunas yang mana dalam satu cabang atau ranting Terdapat begitu banyak bakal tunas, sebagai contoh, untuk tanaman sarikaya jumbo, simak langkah-langkah berikut ini :


> Siapkan tanaman batang bawah

   Pilihlah tanaman yang hendak digunakan sebagai batang bawah, yaitu tanaman sarikaya bibit yang berasal dari biji, tanaman bibit muda dengan diameter batang kita ambil yang tidak lebih dari 1 cm, karna tujuannya untuk perbanyakan, tentulah kita siapkan bibit untuk batang bawah lebih dari satu, mengingat cabang sarikaya yang nantinya kita potong dari tanaman induk terdapat lebih dari satu tunas, dan itu akan kita tempelkan satu per satu, pada satu bibit batang bawah, kita akan tempelkan satu tunas saja.


> Persiapan tunas untuk batang atas
  
   Siapkan pula bakal tunas dari tanaman induk untuk batang atas, yaitu dengan mengambil dari cabang atau ranting yang sudah cukup umur. kita perhatikan permukaan tidak rata atau tonjolan-tonjolan bekas rontoknya daun, disanalah terdapat bakal tunas yang nantinya akan kita ambil, dan kita tempelkan ke batang tanaman batang bawah yang sudah kita siapkan

> Proses penempelan
  
   Setelah tanaman batang bawah dan bakal tunas dari tanaman induk kita siapkan, kita melangkah ke tahap penempelan :
   - Kupas kulit batang tanaman batang bawah ( yang berasal dari biji ) dengan kupasan berbentuk  segi empat, panjang -/+
1 cm, dan lebar sekitar setengah lingkar dari lingkaran batang tanaman, dengan posisi kira-kira berada di sepertiga bawah dari ketinggian batang tanaman, disitulah akan kita tempelkan bakal tunas tanaman batang atas,
   - Kupas kulit tanaman batang atas yaitu kita ambil tepat pada kulit batang tunas atau daerah bekas rontoknya daun, dengan ukuran sama persis dengan kupasan segi empat batang bawah yang tadi sudah kita buat, agar saat kita tempelkan, tidak terdapat sisa celah ataupun justru kelebihan ukuran yang menyebabkan penempelan kulit tunas kurang optimal.
   - Selanjutnya, segera kita tempelkan kulit bakal tunas yang baru kita ambil, ke daerah terkupas pada batang bawah, tempelkan dengan rapat dn rapi, dan jangan sampai terbalik.
   - Segeralah balut dengan lilitan sealtape atau bahan lentur kedap air sejenisnya dengan rapat dan selalu hati-hati, lakukanlah hal yang sama pada bibit-bibit yang lain yang sudah kita siapkan.
    dan setelah semuanya selesai, tempakanlah tanaman-tanaman tersebut di tempat yang teduh, tunggulah beberapa minggu sambil melakukan perawatan tanaman, kurangilah daun dan munculnya tunas-tunas baru dari tanaman batang bawah dengan memotongnya, karna kita berkonsentrasi untuk munculnya tunas baru dari tanaman batang atas yang kita tempelkan, yaa.. karna itulah tujuannya..
  
   Setelah bentuk dari tempelan berubah, atau terlihat ada bagian-bagian yang menonjol, atau kita amati tempelan kulit tunas sudah menempel/menyatu dgn tanaman batang bawah, segeralah kita buka ikatan dan balutan sealtape, agar tidak menghalangi munculnya tunas baru dari kulit bakal tunas yang kita tempel.
   Amatilah pertumbuhannya, bila terus muncul tunas, bakal cabang dan daun semakin membesar dan tumbuh, itu ada tanda-tanda penempelan kita hampir berhasil. potong habis bagian atas tanaman batang bawah, potong pada batas diatas area penempelan tunas, jagalah tunas baru, jangan sampai layu atau patah, bila tanaman dan tunas baru sudah cukup kuat dan meyakinkan, barulah kita perlakukan tanaman tersebut sebagai bibit tanamaan baru yang bisa kita tanam di tempat-tempat yang kita siapkan, atau bisa juga sebagai tabulampot ( tanaman buah dalam pot ).
   demikiaanlah teknik sederhana perbanyakan tanaman buah dengaan kawin tunas, semog bermanfaat, bisa beri koment untuk kritik dan saran, atau penambahan dari apa yang belum saya tuliskan di sini. thanks.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar